Hari ini, 4 Februari 2011 adalah Hari Kanker Se-dunia.
Kanker buat mahasiswa identik banget sama penyakit keuangan alias Kantong Kering,tapi hari Kanker yang ini bener-bener tentang penyakit ganas yang siap menyerang siapapun termasuk mahasiswa berkantong kering sekalipun.
kalo kanker ala mahasiswa (kantong kering) biasanya selalu diperingati saat akhir bulan dan sembuh di awal bulan. mahasiswa tidak perlu ke dokter, mereka hanya perlu mencari ATM terdekat biar cepet sembuh.
- Apa sih kanker itu? Dari mana asalnya?
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
- tumbuh tidak terkendali
- menyerang jaringan biologis di dekatnya.
- bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis. (Wikipedia Indonesia)
Kanker dimulai dari satu sel tak normal yang memperbanyak diri tanpa terkontrol membentuk kanker dan mendesak jaringan yang sehat. (Indra Harjanto)
Sekilas tentang deodoran dan kanker payudara

Bahan dasar deodoran adalah alumumium. Sejumlah penelitian yang dilakukan National Cancer Institue America, hingga 2006, menyatakan, tidak ada hubungannya antara kanker payudara dengan penggunaan deodoran.
Padahal ada mitos deodoran bisa memacu kanker payudara karena diduga bahan dasar yang berupa alumunium terserap ketika digunakan pada ketiak, dan bisa menimbulkan hormonal efek yang menyebabkan timbulnya kelenjar sel kanker.
Tapi penelitian ini harus dilakukan lebih lanjut lagi. Pasalnya, saat ini banyak deodoran yang menggunakan zat tambahan. Misalnya, untuk menambah keharuman dan kelembaban lebih lama pada kulit, serta ada zat lain seperti parabens yang membuat produk tersebut menempel lebih lama di kulit.
(http://kosmo.vivanews.com/news/read/122615-deodoran_picu_kanker_payudara_)
–> biar hati-hati, mungkin kita bisa kembali ke jaman bedak BB kali ya? BurTek (bubur ketek) gapapa lah, daripada KanTek (kanker ketek!)
- Sekilas tentang kanker kulit

Pada tahun ini, Badan Kanker Dunia (UICC) mengusung tema Sun smart yang menyoroti penyakit kanker kulit.
Di antara berbagai jenis kanker di Indonesia, tak diduga ternyata jumlah kasus kanker kulit mengalami peningkatan sehubungan dengan paparan sinar ultraviolet dari matahari.
Dr Melissa S Luwia MHA selaku Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI),
“Paparan sinar matahari paling efektif adalah sebelum pukul 10.00 WIB, sedangkan sinar matahari yang mesti dihindari yakni antara pukul 10.00-14.00. Beruntungnya kita warga Indonesia memiliki pigmen yang lebih banyak sehingga risiko terkena kanker kulit lebih kecil. Mereka yang berisiko besar terkena kanker kulit pada umumnya yang bekerja dalam waktu lama di bawah terpaan sinar matahari, contohnya saja petani dan nelayan”.
–>untung apoteker ga disebut ya! hehehe. tetep waspada!
Sekilas tentang kanker serviks (para wanita mesti tau!)
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Pada pertengahan tahun 2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks. Dengan vaksinasi, risiko terkena kanker serviks bisa menurun hingga 75%. Ada kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang semula Rp 1.300.000,- sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik. (http://female.kompas.com/)
–> masih mahal juga ya, Rp 2.100.000 totalnya
Plak! lebih baik bayar segitu daripada beberapa tahun lagi ngobatin kanker yang biayanya Masyaallah!
Diantara semua faktor penyebab kanker, yang paling mungkin kita
kontrol adalah makanan kita sehari-hari.
1. Makan buah dan sayur
Karotenoid, pigmen yang memberi warna
gelap pada buah dan sayuran hijau misalnya, terbukti bisa membantu
mencegah kanker.
2. Turunkan konsumsi lemak
3. Hindari alkohol dan MEROKOK!

Meminum minuman berlakohol secara berlebihan bisa meningkatkan risiko
kanker payudara, kanker mulut, kanker faring dan kanker
kerongkongan (esophagus). Apa lagi jika ditambah dengan kebiasaan
merokok, bisa juga meningkatkan risiko kanker perut, kanker hati, dan
kanker usus besar (kolon).
4. Hindari makanan yang dimasak pada suhu tinggi

Memasak makanan seperti daging atau ikan dengan cara digoreng dengan
panas tinggi bisa memunculkan zat-zat yang bersifat karsinogenik
(menimbulkan kanker). Daging yang dibakar, dipanggang, diasap, atau
diberi bahan pengawet nitrit juga bisa membentuk zat karsinogen. Jadi,
lebih aman memasak dalam suhu yang lebih rendah misalnya dikukus,
direbus atau dimasak sekejap.
5. Kedelai dan olahannya mencegah kanker
Menurut penelitian, kedelai dan hasil olahannya (tempe, tahu, susu
kedelai) membantu menurunkan risiko terjadinya kanker payudara dan
kanker prostat. Kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu genistein dan
daidzein, dibantu zat-zat lain yang berfungsi mencegah terjadinya
kanker.

(Indra Harjanto)


sumber foto: www.google.com/kanker
ternyata gampang ya mencegahnya, intinya kontrol makanan yang masuk ke perut kita.
tapi lagi-lagi, semua tergantung individu masing-masing.
sehat sekarang untuk masa depan yang lebih sehat!
selamat hari kanker sedunia!